song

Sunday, November 14, 2010

miss story

di sini, di sudut tumpul yang tak berirama juga dalam sembilu yang membiru-niru aku jatuhkan rasa rindu pada ujung puncak tertinggi hingga radiasi makin sulit terisolir.
di sana, kamu yang tak bertuan, aku tunggu layar genggamku hingga bersua, namun itu tak terencana. Jika ada cermin besar, aku sudah menari-nari tentunya, dengan memutar mesin digital alunan biola klasik.
kalau aku tertidur belum sampai pada mimpi, kamu datang tidak di mimpiku?
aku berharap begitu. Back sound kipas pada mesin cpu menjadi aliran suara harmonis yang tidak juga berikan obat bius.
tunggu,, tunggu... pukul berapa saat ini?
ternyata 22.24 WIB, huppsss... aku dapatkan getaran layar genggam ekonomis. loh..ko cuma tanya kenapa, memang tidak baca pesan sebelumnya?
aarrghhh.... kamu makin buat aku frustasi.
ingatkan saya tuan, sampai di mana alur perdebatan kita tentang ego, otoriter, kabar, batu, atau apa lagi..? baik, saya mengalah. Bukan untuk diejek atau sekedar melihat ratapan pilu, tapi karena hati sudah ingin dipeluk dan memeluk tubuh ramping. saat tanganmu sudah membelai rambut dan mengusap dahi, sungguh rindu akan itu.
cerita lain kamu beri saat mawar merah itu terjulurkan, seperti fantasi yang melambung. Kamu tidak tahu aku kurang suka mawar. Kalau tidak jumpa, kamu sampaikan kata rindu, saat jumpa kamu peluk pinggang ramping ini tanpa kata, katanya biar hati saja yang tahu, biar tubuh saja yang rasakan. kamu tahu, aku terbuai kamu bilang begitu. Jangan pikir aku tidak peduli kamu, lihat dulu aksi-aksiku lepas rindu untuk kamu, bukan sekedar bernyanyi lagu kita lagi [pure saturday, the cure, finch, sore, radiohead, sampai the cardigans], tapi aku beri kamu mimik wajah manja. Tanpa ragu kamu bilang gemas lalu cumbu.

aku mau sebelah hatimu, bukan lagi sepotong roti yang ku bagi tiap pagi sebagai pembuka cinta tiap hari.
aku mau sepasang bajumu, bukan lagi sepasang sepatu hitammu yang ku pakai saat perlu tiap waktu
aku mau setengah otakmu, bukan lagi kaos dan sepatumu yang temani langkah juga serap keringat ku
aku mau ini itu dari kamu, supaya kamu tahu aku butuh kamu selalu...


setelah dengar lagu ini mari tertidur pulas priaku.. mari bermimpi
sampai bertemu nanti untuk lepas rindu di sudut ruang hening yang pecah dengan lagu syahdu dari the cardigans-love fool.